Foto study banding bersama IPM Yogyakarta
Yogyakarta — Dalam upaya memperkuat kapasitas organisasi dan memperluas wawasan kader, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Buluh melaksanakan kegiatan studi banding ke lima Pimpinan Ranting IPM terbaik di Yogyakarta.(18/01/25)
Lima Pimpinan Ranting (PR) yang menjadi tujuan studi banding adalah PR IPM SMA MUH 2 Yogyakarta, PR IPM SMA MUH 1 Yogyakarta, PC IPM Kotagede, PR IPM Madrasah Muallimin, dan PR IPM Madrasah Mualiamat. Kelimanya dikenal sebagai ranting IPM yang sukses dalam menjalankan program kerja inovatif serta memiliki sistem manajemen organisasi yang kuat.
Ketua PR IPM Buluh, Agus Ferdianto, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk belajar langsung dari pengalaman sukses yang telah diterapkan oleh ranting-ranting tersebut. “Kami ingin mendapatkan inspirasi dari program-program mereka yang telah terbukti memberikan manfaat besar bagi kader dan masyarakat. Hasilnya akan kami adaptasi untuk diterapkan di PR IPM Buluh,” ujarnya.
Studi banding dilakukan di Kantor PDM Kota Yogyakarta, dimana dalam kegiatan ini semua pimpinan ranting menjelaskan program unggulan dan program-program yang telah terlaksana disana.
Salah satu pimpinan ranting menceritakan program kerjanya, yakni PR IPM Madrasah Muallimin “Kami adalah pimpinan ranting yang berbasis Madrasah, jadi anggota kami seluruh nya santri putra, salah satu program yang kami hadirkan adalah dakwah, dakwah yang kami lakukan cukup unik, santri mendakwahi tanaman, lampu merah dan lainnya, ini kami lakukan agar mereka tidak malu, sehingga ketika mereka dakwah di masyarakat mereka sudah terlatih dan tidak sungkan” Ujar salah satu perwakilan PR IPM Madrasah Mu’allimin.
Ada banyak hal yang telah mereka diskusikan, hingga tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB, sehingga mengharuskan teman-teman IPM Buluh bersiap untuk pulang.
Dengan kolaborasi lintas ranting yang terjalin melalui studi banding ini, IPM Buluh optimis dapat mengadopsi program kerja terbaik yang telah terbukti berhasil, sehingga mampu menciptakan generasi pelajar yang lebih inovatif, inspiratif, dan berdaya guna.(Andri)