Foto pelatihan manajemen Masjid
Yogyakarta — Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Buluh mengikuti pelatihan manajemen masjid di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.(18/01/2025)
Kegiatan ini bagian dari semarak Muysran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader IPM dalam mengelola masjid yang baik dan berdaya guna.
Masjid Jogokariyan dikenal sebagai salah satu masjid percontohan di Indonesia yang berhasil menerapkan manajemen berbasis jamaah dengan konsep inklusif dan modern.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan ilmu langsung dari ketua 2 Masjid Jogokariyan yang membagikan pengalaman mereka dalam memaksimalkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.
Pelatihan ini mencakup berbagai penyampaian materi, seperti pengelolaan keuangan masjid, program-program berbasis jamaah, strategi memakmurkan masjid, dan inovasi-inovasi dalam pelayanan umat.
Ketua PR IPM Buluh, Agus Ferdianto, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk belajar langsung dari Masjid Jogokariyan. Ilmu yang kami dapatkan di sini akan kami terapkan di Masjid At-taqwa Desa Buluh agar lebih bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Pelatihan diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta yang hadir tidak hanya IPM buluh, melainkan beberapa DKM Masjid dari beberapa daerah di Indonesia.
Dengan mengikuti pelatihan ini, IPM Buluh berharap dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan masjid at taqwa Desa Buluh.
Masjid diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang memperkuat ukhuwah, meningkatkan pendidikan, dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.(Andri)